Saturday 11 February 2012

Tutorial Mencari Driver Hardware Tanpa Software Pada Windows

Postingan saya kali ini adalah cara mencari driver hardware yang tidak diketahui tanpa bantuan software, mungkin bagi anda yang sudah tahu tidak masalah namun bagi yang tidak tentu akan kesulitan.

Langsung saja kita mulai, bagi yang sudah tahu cara buka Device Manager bisa langsung langkah ke-4.

1. Klik kanan My Computer -> Properties

2. Klik tab Hardware

3. Klik Device Manager

4. Klik Device yang belum ada drivernya dan klik Properties

5. Untuk windows XP pilih Device Instance ID

   Untuk  windows 7 pilih Device Instance ID

6. Masuk ke situs devid.info
 

7. Silahkan pilih versi driver terbaru

Ok! Masalah sudah selesai... Kuning-kuning menggangu sudah hilang...
Baca SelengkapnyaTutorial Mencari Driver Hardware Tanpa Software Pada Windows

Lossless vs Lossy pada Audio (Flac vs MP3)

Mungkin anda bertanya-tanya apa itu Lossless dan apa itu Lossy, mereka adalah merupakan kompresi.
Di sini akan saya jelaskan mengenai perbedaan dan keunggulan masing-masing terutama keterkaitannya dalam dunia audio.


Lossy Format
ini berarti saat anda meng"convert" dari CD ke MP3 , anda kehilangan audio data dan kualitas. ekstensi Lossy file paling banyak digunakan adalah MP3.

Lossless Format
ini berarti ketika anda men"convert" dari cd, itu adalah format yang sama yang ada di audio cd dan kita tidak kehilangan kualitas apapun. ekstensi lossless files yang paling banyak digunakan adalah FLAC dan WMA Lossless.
perbedaan format lossless bisa ditemukan di sini.

Apakah kita bisa mendengar perbedaan antara lossy dan lossless?

Tergantung apa yang kita gunakan untuk mendengarkan musik, apa speakers/headphones kita, dan seberapa bagus/sensitive telinga kita, anda mungkin tidak akan pernah menyadari perbedaannya. beberapa orang bahkan tidak bisa membedakan perbedaannya meski lagu di putar dalam hardware yang canggih sekalipun.

Lossless lebih stabil dibanding Lossy

hal terbaik dari lossless format adalah kita bisa meng convert FLAC ke WMA Lossless dan kebalikannya sebanyak yang kita mau tanpa kehilangan kualitas sedikitpun. Semuanya sama untuk format lossless. Dengan lossy format (MP3) tiap kali kita convert, kita akan kehilangan kualitas dan tidak bisa mendapatkannya kembali.

Gambar perbandingan


Ini adalah beberapa gambar untuk memperlihatkan seberapa banyak kita kehilangan kualitas tiap format secara detail, dan seberapa besar file yang biasa digunakan tiap format. Semakin besar semakin baik kualitasnya, dan semakin kecil semakin jelek kualitasnya.
 
Different about Lossless and Lossy



Apakah Lossless termasuk High Quality audio?

Banyak "HQ audio" modern kini dikembangkan dalam bentuk lossless (WAV, FLAC, WMA Lossless, dan Apple Lossless). Namun kembali lagi seperti yg saya postingkan diatas, lossless tidak semuanya bermutu tinggi. Tidak tertutup kemungkinan lossless fake diproduksi, yaitu menggunakan mp3 320Kbps lalu dijadikan lossless. Mungkin untuk orang awam tidak akan tau, tetapi untuk orang yang sering mendengarkan audiophile yang menggunakan analog player maka mereka akan langsung menemukan perbedaannya.

Tool buat ngecek Audio Lossless

Ada beberapa Tool buat ngeliat Spectrum FLAC, APE, WAV yg kita unduh. Apakah Real dari CD atau Fake dari Format lossy yang di Encode kembali. Diantaranya adalah Spectro dan Audiochecker.

Contoh spektrum pada lagu berjudul In The Name Of God dari Dream Theater:


Lossless FLAC file loaded (22.1KHz Cutoff)
klik gambar untuk memperbesar

Lossy MP3 (320kbps) encode of the same file (20.3KHz Cutoff)
klik gambar untuk memperbesar


Berikut ini adalah 3 jenis utama format file audio:
  • Uncompressed audio formats, such as WAV, AIFF, AU or raw header-less PCM;
  • Formats with lossless compression, such as FLAC, Monkey's Audio (filename extension APE), WavPack (filename extension WV), TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless (filename extension m4a), MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST, Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless), and Shorten (SHN).
  • Formats with lossy compression, such as MP3, Vorbis, Musepack, AAC, ATRAC and Windows Media Audio Lossy (WMA lossy).

Player yang bisa dipakai untuk memainkan Audio Lossless terutama Format .Flac.
  • Foobar2000 (Saya pakai ini)
  • Aimp
  • Winamp
  • Media Jukebox
  • MediaMonkey
  • Quintessential Player
  • Songbird
  • XMP
  • Windows Media Player
  • cplay with asio driver
  • xbmc player
  • VLC
  • MPC

Kesimpulan umum:
  • Lossy
    Keunggulan: File size kecil, dukungan player baik software maupun hardware banyak (cth. mp3)
    Kekurangan: Kualitas suara lebih rendah
  • Lossless
    Keunggulan: Kualitas output bagus, suara setara CD original
    Kekurangan: File size besar, dukungan hardware kurang
Baca SelengkapnyaLossless vs Lossy pada Audio (Flac vs MP3)

Friday 10 February 2012

Tips Memilih Speaker Komputer

Memilih speaker itu "gampang-gampang susah" karena masing-masing orang berbeda daya pendengarannya. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih speaker. Besar tidak selalu lebih baik. Ukuran besar, box yang kelihatan bagus atau indah, sama sekali tidak menentukan seberapa bagus kualitas speaker. Spesifikasi juga tidak bisa dijadikan patokan mutlak dalam menentukan kualitas sebuah speaker, karena banyak juga speaker yang dilihat sepintas secara teknik/spesifikasi sangat bagus namun ternyata begitu di test dengar suaranya kurang nikmat ditelinga atau kurang disukai pendengar/pembeli. Berikut beberapa tips untuk Anda dalam meng'audisi sebuah speaker:
  • Dengar sendiri. Mendengar dengan telinga sendiri merupakan keharusan sebelum membeli, sempatkan membawa sample lagu sendiri untuk diperdengarkan dan mengetest kualitas suara yang dihasilkan (kalau bisa lagu dari berbagai genre atau minimal lagu kesukaan). Atau jika Anda tidak sempat melakukannya, coba tanya pendapat teman atau ahli yang sudah mencobanya. Anda bisa juga membaca majalah atau website untuk mendapat informasi yang diperlukan. Saat membeli perhatikan frekuensi tinggi dan rendahnya, jangan cuma bass-nya doang yg ditest! Ingat juga bahwa penampilan yang menarik tidak selalu mencerminkan isinya.
  • PMPO or RMS? Jangan tertipu! RMS besar belum tentu kualitas suara juga bagus. Biasanya, produsen speaker saling memamerkan besarnya daya speaker mereka. Umumnya, parameter yang digunakan adalah PMPO dan RMS, PMPO singkatan dari Peak Momentary Performance Output, merupakan output maksimum yang terjadi selama beberapa milidetik saja. PMPO sering diartikan sebagai daya maksimum Idalam Watt) oleh produsen, padahal PMPO hanya tercapai dalam kondisi sempurna dan sulit tercapai dalam kenyataan sehari-hari. Sehingga PMPO tidak dapat digunakan untuk mengukur daya yang sesungguhnya. Pengukuran yang lebih akurat dan bisa dipercaya adalah Watt dalam RMS. RMS singkatan dari Root Mean Square, merupakan nilai rata-rata daya yang dapat ditangani oleh suatu speaker secara kontinu atau terus menerus. Sebagai ilustrasi, Anda mungkin dapat berlari dengan sangat cepat, tetapi tidak lama kemudian anda akari merasa lelah, tersengal-sengal. Namun, Anda bisa bertahan beberapa jam jika Anda berjalan santai dengan kecepatan 1 Km/jam.
  • Apakah speaker tersebut berpelindung magnet? Anda perlu tahu apakah speaker tersebut berpelindung magnet (magnetically shielded) atau tidak. Setiap speaker memiliki magnet di dalamnya. Magnet tersebut dapat mempengaruhi komponen-komponen komputer seperti monitor CRT dan hard disk. Interferensi magnet dapat menyebabkan data hilang atau kerusakan warna pada monitor. FAKTA: Kebanyakan produsen speaker tidak memasang pelindung magnet pada subwoofernya, mengingat biasanya sub-woofer diletakkan di lantai, jauh dari PC.
  • Saat memasang speaker, pastikan posisi speaker tersebut stabil. Speaker yang bergoyang dapat menyebabkan efek Doppler (artinya ada di tabel bawah). Untuk meminimalkan goyangan, biasanya para audiophile memasang kaki logam berbentuk paku/kerucut. Sebaiknya, pasang tiga buah kaki kerucut untuk tiap speaker. Secara alamiah, tiga buah kaki akan selalu stabil. Jika dirasa perlu, belilah kaki kerucut tersebut sebanyak kebutuhan Anda. FAKTA: Banyak speaker satelit telah dilengkapi dudukan yang baik dan stabil.
  • Sebelum membeli speaker, Anda harus tahu untuk apa speaker itu akan digunakan (musik, gaming, movie), feature apa yang betul-betul diperlukan, feature apa yang tidak begitu penting!!
  • Gunakan anggaran secara bijak. Jika speaker tersebut sangat bagus dan berharga mahal, lengkap dengan berbagai macam feature atau teknologi yang tidak Anda butuhkan atau tidak Anda mengerti, saya sarankan Anda untuk tidak membeli speaker tersebut. Tak ada alasan untuk menghabiskan uang untuk hal yang tidak Anda butuhkan!
  • Ajak teman, jangan diperdaya penjual. Memilih speaker membutuhkan pengetahuan akan berbagai macam feature yang ditawarkan. Mungkin Anda perlu mengajak teman yang bertelinga sensitif untuk membantu Anda membedakan speaker. Namun, apapun yang Anda lakukan, jangan percaya bujuk rayu si penjual. Penjual hanya bertujuan menjual produk.
  • Sesuaikan dengan interior. Penampilan tidak tertalu penting ketimbang kinerja suaranya. Namun, bukan berarti penampilan tidak perlu diperhitungkan, mengingat benda tersebut mungkin akan tetap bersama Anda untuk beberapa tahun. Biasanya warna putih, hitam, atau bahkan warna seperti corak kayu, akan terlihat cocok dengan warna apa pun, namun semuanya tetap tergantung pada selera Anda.
Saat digunakan:
  1. Kenali kemampuan speaker anda sampai batas desibel tertentu, default setting software sudah cukup untuk menghasilkan suara yg lumayan 
  2. Kalau membutuhkan penyesuaian tingkat desibel tertentu silakan menggunakan auto tuner atau preset yg disediakan software, misal : pop, rock, jazz,dst kalau masih kurang silakan ditambah efek BBE viva, Wide, Reverb, Surround,dst 
  3. Untuk yang sudah advance silakan utak atik equalizer anda dan jangan merusak telinga anda! 
  4. Jika kualitas suara masih dirasa kurang anda dapat menambahkan soundcard sebagai pengganti, pilih soundcard yg berkualitas dan jangan beli soundcard abal-abal karena suaranya kurang menjamin. 
Untuk saya pribadi saya lebih suka speaker yang suaranya netral alias high, mid, low seimbang, juga staging yang luas, minim noise, dan pembagian antar kanal yang bagus.

Berikut website yang menyediakan sample musik berkualitas high resolution recording yang bisa anda gunakan untuk mengetes sound system anda
http://www.lessloss.com/high-resolution-audiophile-recordings-c-68.html

Istilah-istilah umum pada speaker:
Amplifier atau PenguatAdalah komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara (dalam bentuk arus listrik) pada bagian inputnya manjadi arus listrik yang lebih kuat di bagian outputnya.
Coaxial (Koaksial)Adalah salah satu bentuk kabel yang digunakan sebagai interkoneksi antara peralatan elektronik dan mengirimkan data audio atau video. Kabel jenis ini memilki karakteristik penggunaan satu buah pin di tengah sebagai pengirim data, dan dikelilingi pelindung logam yang berperan sebagai ground selain mengirimkan data analog coaxial juga dapat mengirimkan dan digital.
Optical TransmissionMerupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil daripada sehelai rambut dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Sumber cahaya yang digunakan biasannya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Pasalnya, laser mempunyai spectrum yang sangat sempit.
Kecepatan transmisi serat optic sangat tinggi sehingga sangat bagus untuk digunakan sebagai saluran komunikasi.
DecoderDapat berupa software atau hardware, yang digunakan untuk mengubah data audio maupun video dari bentuk format digital menjadi bentuk aslinya. Decoder biasanya berbentuk data analog, seperti suara atau gambar.
Dolby DigitalSalah satu teknologi untuk menghasilkan suara surround digital. Biasanya teknologi ini digunakan dalam pemrosesan dan pembentukan data audio untuk film-film di bioskop atau film-film pada media kepingan seperti DVD.
Untuk mengoptimalkan teknologi Dolby Digital yang dikembangkan oleh Dolby Laboratories ini, dibutuhkan minimal lima speaker full range dan satu speaker low-frequency (subwoofer) atau bias disebut konfigurasi 6-channel.
Driver atau TranducerAdalah nama lain dari speaker itu sendiri, tidak termasuk boks maupun komponen elektronik lainnya seperti amplifier. Ukuran tiap driver biasanya ditentukan dari diameter membrane speaker dengan satuan inci.
EqualizerAlat untuk memperbaiki kualitas frekuensi yang diterima suatu rangkaian transmisi. Alat ini biasanya dirangkaikan bersama alat transmisi lain.
Efek DopplerAdalah gejala bunyi yang diselidiki oleh Doppler, membahas perubahan frekuensi yang diterima oleh pengamat (pendengar) akibat gerak relative antara sumber bunyi dengan pendengar. Misalnya gelombang bunyi yang dikeluarkan oleh sumber bunyi dan pendengar bergerak saling mendekati. Maka frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar akan lebih tinggi daripada frekuensi sebenarnya dari bunyi yang dihasilkan sumber bunyi. Namun, jika sumber bunyi dan pendengar bergerak saling menjauhi, maka frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar akan lebih rendah daripada frekuensi sebenarnya.
High Level FrequencyFrekuensi level tinggi pada audio, biasanya berkisar antara 3 KHz dan 16 KHz atau diatasnya. Ia lebih dikenal dengan sebutan trible.
Middle Level FrequencyFrekuensi level menengah, yang memiliki cakupan antara 250 Hz hingga 3 KHz. Pada system audio, biasanya reproduksi untuk range frekuensi ini diserahkan pada driver medium midrange/menengah.
Low level FrequencyRange frekuensi di bawah 250 Hz. Untuk benar-benar dapat menghadirkan nada pada kisaran frekuensi ini, ditambahkan speaker khusus yang disebut Subwoofer yang dilengkapi komponen-komponen filtering tambahan. Reproduksi audio tingkat ini, membutuhkan power paling besar dibandingkan lainnya.

Baca SelengkapnyaTips Memilih Speaker Komputer

Thursday 9 February 2012

Thunderbolt™ Technology Menantang USB

Apakah anda mengetahui teknologi ini?? Thunderbolt yaitu teknologi I/O yang merupakan penemuan terbaru Intel [dikenali juga sebagai Light Peak]. Dengan teknologi ini, pengguna dapat mentransfer data melalui port dengan kecepatan sangat tinggi, bahkan hingga 10Gbps atau dua kali lebih baik dari USB 3.0. Thunderbolt dibuat atas kerja sama antara intel dan apple.
"Anda dapat berharap melihat sistem berbasiskan windows dengan Thunderbolt pada semester pertama 2012" - Juru bicara Microsoft Dave Salvator. Windows juga telah mendukung Windows 8 dengan teknologi Thunderbolt, jelasnya

Interface Thunderbolt ini baru saja disematkan di produk seri Macbook Pro yang terbaru. ThunderBolt ini diklaim dapat menyalurkan data lebih cepat daripada interface terdahulu. Jika dulu Apple mempunyai interface FireWire, dan gantinya sekarang Thunderbolt. Interface ini dapat menyalurkan data dengan kecepatan 20 GB per second, sebagai gambaran interface 3 hanya bisa menyalurkan data dengan kecepatan 5 GB per second, atau dua kali lipat kecepatan USB 3.0. Selain dapat menyalurkan data, interface ini juga digunakan untuk menyalurkan port Display.

Seperti kita ketahu USB dan PCI Express yang dikembangkan oleh Intel dan Apple dalam mengembangkan Firewire, perpaduan pengalaman teknologi ini melahirkan Thunderbolt yang merupakan interface terbaru yang lebih fleksibel. Thunderbolt meskipun kecil tapi sebenarnya mempunyai dua buah interface yaitu PCI Express dan Display Port. Dengan adanya unsur PCI Express pada Thunderbolt, maka perangkat yang sudah mempunyai Thundebolt dapat dihubungkan pada external device seperti RAID System dan Video Capture. Kemudian karena mengandung Display Port juga, Thunderbolt bisa menyalurkan video dengan standard High Definition [HD/HDMI].


Beberapa feature dari Thunderbolt adalah sebagai berikut:

  • Dual-channel 10 Gbps per port
  • Bi-directional
  • Dual-protocol (PCI Express* and DisplayPort*)
  • Compatible with existing DisplayPort devices
  • Daisy-chained devices
  • Electrical or optical cables
  • Low latency with highly accurate time synchronization
  • Uses native protocol software drivers
  • Power over cable for bus-powered devices

Lalu apa Kelebihan yang ditawarkan dari produk ini?
Berikut adalah 5 keunggulan Thunderbolt, yang layak untuk diketahui:

  1. Super cepat dalam mentransmisi data. Thunderbolt menggabungkan kemampuan PCI Express (PCIe) dan protokol Display Port, dan mampu bidireksional mentransfer data antara komputer dan peripheral dengan kecepatan 10 Gbps, cukup cepat untuk mentransfer panjang film Blu Ray di bawah 30 detik, dan lebih dari dua kali lebih kecepatan USB 3.0 (4,8 Gbps).
  2. Menjawab Teka-teki. Meskipun awalnya diposisikan Intel Light Peak sebagai teknologi optik, namun iterasi pertama akan menggunakan kabel tembaga. Selain teknologi murah dan tentunya mengkonsumsi energi dengan lebih ringkas.
  3. Masa depan akan lebih cepat. Intel telah menyatakan bahwa, dalam dekade berikutnya, dimungkinkan untuk teknologi Thunderbolt untuk akhirnya skala sampai dengan kecepatan 100 Gbps. (Namun, Ini tidak mungkin bahwa kecepatan ini dapat dicapai tanpa kabel optik)
  4. Re-port untuk bertugas. Meskipun Thunderbolt dirancang untuk bekerja dengan protokol transmisi, namun port khusus harus dirancang untuk mengambil keuntungan penuh dari kemampuan kecepatan. Port Thunderbolt di MacBook baru identik dengan Mini Display Port jack, sehingga setiap Mini-Display Port kabel atau adaptor-harus bekerja di dalamnya.
  5. Keajaiban miniaturisasi. Thunderbolt telah dimungkinkan oleh Intel miniaturisasi transceiver optik yang diperlukan, yang mengubah listrik untuk cahaya dan sebaliknya.


Baca SelengkapnyaThunderbolt™ Technology Menantang USB

Memaksimalkan Pencarian dengan Google

Tidak ada yang tidak mengenal Google. Mesin pencari di internet ini malah menjadi fenomena tersendiri karena orang-orang kemudian mengistilahkan kegiatan mencari informasi di internet sebagai ”googling”. Tahun 2011, nyatanya Google memang masih menduduki peringkat pertama untuk kategori search engine yang banyak digunakan orang.

Dengan Google, pengguna internet bisa menemukan info lebih cepat, lebih beragam, dan juga lebih lengkap. Untuk mendapatkan informasi relevan dengan yang dicari, keyword yang tepat menjadi kunci penting dalam pencarian di Google. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu bahwa dengan mengutak-atik keyword, hasil yang didapat bisa lebih maksimal dan relevan.

Nah, simak trik jitu mengutak-atik keyword ini, agar hasil pencarian yang ditampilkan oleh Google lebih pas dengan apa yang Anda cari!

  1. Double Quotes (“ ”)
    Dengan meletakkan tanda petik pada awal dan akhir kata, maka Google akan mengeluarkan hasil pencarian yang berisi tulisan dengan frase yang persis sama dengan apa yang kita ketik.
    Contoh: Jika kita mengetik kata-kata lagu sedih terbaru tanpa tanda petik, hasil yang keluar adalah artikel atau tulisan yang mengandung kata lagu, sedih, dan terbaru. Namun jika yang kita mengetiknya dengan memakai tanda petik, menjadi “lagu sedih terbaru” maka hasil pencarian yang keluar adalah tulisan yang mengandung kata lagu sedih terbaru (sebagai satu kalimat yang tidak terpisah)
  2. Pencarian di situs tertentu (site:)
    Misalnya Anda ingin mencari tulisan tentang sepeda fixie, namun membatasi pencarian sebatas di Kaskus saja, maka Anda bisa mengetik keyword, dilanjutkan dengan tulisan ‘site:[alamat website]’. Contoh, ‘fixie site: www. kaskus.us’
  3. Menghilangkan hasil pencarian dengan kata tertentu (-)
    Saat sedang mencari info di Google, terkadang kita menemukan info tidak sesuai yang turut muncul pada hasil pencarian. Untuk menghilangkan info-info semacam ini, Anda dapat menggunakan tanda minus (-) ditambah kata-kata yang ingin ditiadakan dalam suatu pencarian.
    Contoh: Anda ingin mencari tulisan yang terkait dengan kata Harry, tapi tidak ingin Harry Potter ikut masuk di hasil pencarian. Maka Anda bisa menulis ‘Harry -Potter’. Hasil pencariannya yang muncul nanti adalah semua tulisan yang mengandung kata Harry, tapi tidak membahas Harry Potter. Letakkan tanda minus tepat sebelum kata yang ingin dihilangkan tanpa menggunakan spasi sama sekali.
  4. Isi bagian yang kosong (*)
    Misalnya Anda ingin mencari suatu peribahasa, namun Anda lupa satu kata yang menyusun peribahasa tersebut, maka Anda dapat mengganti bagian yang Anda lupa dengan tanda (*) dan Google akan menampilkan beberapa hasil pencarian yang kira-kira cocok.
    Contoh: bila Anda mengetik ‘semut di * lautan’ maka hasil pencarian menampilkan tulisan yang mengandung kalimat ‘semut di (seberang) lautan’, semut di (ujung) lautan, dan lainnya.
    Satu hal yang perlu diingat, tanda bintang ini hanya berlaku untuk satu kata, bukan untuk satu karakter. Jadi, jika Anda mengetik ‘Ha*ry’ atau ‘20*1’ hasil pencarian yang ditampilkan Google akan menjadi tidak relevan atau bahkan tidak menghasilkan apa-apa.
  5. OR operator
    Misalnya Anda ingin mencari informasi tentang pidato Presiden pada tahun 1945, 2009 dan 2011. Agar lebih praktis dan tidak melakukan pencarian 3 kali, Anda dapat mengetik ‘Pidato Presiden tahun 1945 OR 2009 OR 2011’ (OR harus ditulis dalam huruf kapital). Sehingga hasil pencarian akan menampilkan Pidato Presiden tahun 1945, atau 2009 atau 2011. Beda hasilnya jika kamu mengetik ‘Pidato Presiden tahun 1945 2009 2011’, karena nantinya hasil pencarian akan menampilkan tulisan yang mengandung ketiga tahun tersebut dalam satu artikel yang sama.
Setelah mengetahui trik-triknya, sekarang kamu tidak perlu merasa kesal lagi ketika mencari informasi di Google dan mendapatkan hasil yang tidak relevan. Kamu bisa menghemat waktu mencari informasi dan hasilnya pun lebih sesuai dengan harapan kamu. Selamat mencoba!
Baca SelengkapnyaMemaksimalkan Pencarian dengan Google